23/11/10

Hipotesa Hati

Pertemuan singkat?
Siapakah engkau yang datang tiba-tiba mengetuk pintu
Melenakan, membasuh ladang,
Ladang ilalang yang sempat gersang beberapa musim lalu
Ladang yang dipenuhi algoritma logika

Siapakah aku?
Tak dapat kujawab pertanyaanku sendiri
Awalnya tak dpt kutulis satu katapun
Tak dapat pula kurangkai kalimat
Ataupun bait tentangmu
Semua terasa kecil, sempit untukku bercerita tentang elokmu

Bukan karena berapa lama kebersamaan kita
Bukan karena sejauhmana jalan yang t'lah kita tempuh
Ataupun episode yang t'lah kita perankan
Tapi sejauhmana catatanku tentangmu disamuderaku

Tak dapat kukeluarkan bujuk rayu
Pujian manis atau tentang elokmu
Tapi cobalah menyelam ke dasar samuderaku
Disana tertulis memori dan mozaik tentangmu

Jalan yang t'lah dilewati memang pendek
Tapi aku sendiri tak tahu ada yang t'lah mencatatkan namamu dalam jalanku entah sejak kapan
Mungkin kuasa tangan-Nya yang t'lah memahatmu disana
Mungkin sejak bunda terkasih mengandungku tuhan menyematkanmu

Logikaku menolak hipotesa hati ini
Tapi apa daya menyangkut hal ini logika tidak punya kapabilitas untuk menyimpulkan
Tapi jika kaupun meminta jawaban hakiki
Tanyakanlah pada hatimu
Karena sesungguhnya semua pertanyaan dan permasalahan kita
Jawabannya ada pada hati kita masing-masing

Arjasari, 6 Okt 2010
Kupersembahkan untuk seorang insan yang s'moga menjadi hawa dari napasku, amiennn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar